7 January 2020
Terkadang di dalam siklus sebuah kehidupan, kita sering sekali menemukan berbagai macam kendala dan rintangan. Tetapi, jangan lupakan tentang sebuah kesempatan dan kebahagiaan.
Di awal dekade pada tahun 2019, seseorang bercerita kepada saya, mengenai sulitnya kehidupan yang ia alami. Sehingga membuatnya tak lagi bisa bersantai di akhir pekan. Ia selalu menggerutu mengapa hidupnya penuh dengan pekerjaan, rintangan dan kendala yang ia hadapi. Tetapi, hari demi hari terlewati dan dengan hebatnya ia mampu melewati keadaan itu.
Kemudian, saya mencoba untuk menghubunginya kembali dan bertemu dengannya, dengan penuh antusias saya bertanya "apa kunci dari semua itu, kau bisa melewati semua keadaan yang kau keluhkan?" "Bukankah kau selalu menggerutu tentang keadaan tersebut?". Ia hanya terkekeh dan tetsenyum lebar, sambil menjawab dengan santai "Aku belajar mencintai keadaan tersebut".
"Belajarlah untuk mencintai keadaan yang sedang kamu geluti, sesusah apapun itu, sepelik apapun itu, dengan begitu keadaan akan belajar untuk mencintaimu juga, tetapi sebaliknya jika kamu terus-terusan menggerutu tentang keadaanmu, maka keadaanmu tidak akan pernah berubah".
당신의 상황을 사랑하는 법을 배우십시오!
(Belajarlah untuk mencintai keadaan anda!)
Best Regards,
Dimas Alif Pradifta
Terkadang di dalam siklus sebuah kehidupan, kita sering sekali menemukan berbagai macam kendala dan rintangan. Tetapi, jangan lupakan tentang sebuah kesempatan dan kebahagiaan.
Di awal dekade pada tahun 2019, seseorang bercerita kepada saya, mengenai sulitnya kehidupan yang ia alami. Sehingga membuatnya tak lagi bisa bersantai di akhir pekan. Ia selalu menggerutu mengapa hidupnya penuh dengan pekerjaan, rintangan dan kendala yang ia hadapi. Tetapi, hari demi hari terlewati dan dengan hebatnya ia mampu melewati keadaan itu.
Kemudian, saya mencoba untuk menghubunginya kembali dan bertemu dengannya, dengan penuh antusias saya bertanya "apa kunci dari semua itu, kau bisa melewati semua keadaan yang kau keluhkan?" "Bukankah kau selalu menggerutu tentang keadaan tersebut?". Ia hanya terkekeh dan tetsenyum lebar, sambil menjawab dengan santai "Aku belajar mencintai keadaan tersebut".
"Belajarlah untuk mencintai keadaan yang sedang kamu geluti, sesusah apapun itu, sepelik apapun itu, dengan begitu keadaan akan belajar untuk mencintaimu juga, tetapi sebaliknya jika kamu terus-terusan menggerutu tentang keadaanmu, maka keadaanmu tidak akan pernah berubah".
당신의 상황을 사랑하는 법을 배우십시오!
(Belajarlah untuk mencintai keadaan anda!)
Best Regards,
Dimas Alif Pradifta
Komentar
Posting Komentar