3 January 2020
Pernahkah kalian membuat suatu resolusi pada malam tahun baru? tentu menyenangkan bukan? seakan ada harapan baru yang lahir untuk masa depan. Saya jadi teringat bagaimana banyaknya resolusi yang saya buat saat duduk di bangku SMP. Saat itu, saya membuatnya diatas sebuah karton besar yang saya tempel pada langit-langit kamar, karena begitu banyaknya resolusi seorang anak yang berusia 14 tahun ini, langit-langit kamar menjadi seperti mading kelas.
Wajar bukan? dengan segala imajinasi yang timbul begitu saja, alhasil begitu banyak impian yang dituliskan. Pertanyaannya adalah terealisasikah semua resolusi tersebut? jawabannya tidak. Saat kita berumur 14 tahun hingga 17 tahun, kita masih berpikir pragmatis yaitu How to be good boy and good girl, tanpa memikirkan action lebih lanjut.
Kemudian, tanpa disadari bahwa resolusi yang dibuat pada tahun berikutnya semakin berkurang? Jangan takut! Hal tersebut disebabkan oleh tingkat kedewasaan seseorang yang semakin bertambah, penyebabnya adalah What will we reach and how to make it. Apa yang akan kita capai, dan bagaimana cara mencapainya? apakah bisa? sanggup? dll. Kita menjadi semakin realistis, berpikir rasional, dan matang atas apa yang akan kita perbuat. Tenang, kamu berada di jalan yang tepat. kita harus sama-sama berjuang. Love ur self!
Best Regards,
Dimas Alif Pradifta
Pernahkah kalian membuat suatu resolusi pada malam tahun baru? tentu menyenangkan bukan? seakan ada harapan baru yang lahir untuk masa depan. Saya jadi teringat bagaimana banyaknya resolusi yang saya buat saat duduk di bangku SMP. Saat itu, saya membuatnya diatas sebuah karton besar yang saya tempel pada langit-langit kamar, karena begitu banyaknya resolusi seorang anak yang berusia 14 tahun ini, langit-langit kamar menjadi seperti mading kelas.
Wajar bukan? dengan segala imajinasi yang timbul begitu saja, alhasil begitu banyak impian yang dituliskan. Pertanyaannya adalah terealisasikah semua resolusi tersebut? jawabannya tidak. Saat kita berumur 14 tahun hingga 17 tahun, kita masih berpikir pragmatis yaitu How to be good boy and good girl, tanpa memikirkan action lebih lanjut.
Kemudian, tanpa disadari bahwa resolusi yang dibuat pada tahun berikutnya semakin berkurang? Jangan takut! Hal tersebut disebabkan oleh tingkat kedewasaan seseorang yang semakin bertambah, penyebabnya adalah What will we reach and how to make it. Apa yang akan kita capai, dan bagaimana cara mencapainya? apakah bisa? sanggup? dll. Kita menjadi semakin realistis, berpikir rasional, dan matang atas apa yang akan kita perbuat. Tenang, kamu berada di jalan yang tepat. kita harus sama-sama berjuang. Love ur self!
Best Regards,
Dimas Alif Pradifta
Komentar
Posting Komentar